Better Employee Engagement, Better Business Performance

Prinsip dan Definisi “engagement” dalam ISO 9001:2015

Salah satu prinsip ISO 9001 yang baru adalah “engagement”. Ini merupakan prinsip baru dari ISO untuk melibatkan setiap orang dan mengatur kontribusi terhadap keefektifan sistem manajemen.

Dalam ISO 9001:2015, defenisi “engagement” adalah keterlibatan dan kontribusi untuk mencapai tujuan bersama. ISO versi baru ini memang focus terhadap proses dalam rangka untuk mencapai tujuan atau kinerja organisasi. Kompetensi, pemberdayaan dan pelibatan orang pada semua tingkatan organisasi sangat penting dalam usaha untuk mencapai kinerja yang diinginkan.

Untuk dapat mengelola organisasi secara efektif dan efesien, sangatlah penting untuk menghargai dan melibatkan orang dari semua tingkatan. Survei yang dilakukan oleh Gallup terhadap karyawan di Amerika, 50 % karyawan tidak “engage” dan bahkan 17.5% merasa sangat tidak dilibatkan dalam organisasinya. Jika negara maju saja seperti ini, bagaimana dengan di Indonesia, bagaimana dengan perusahaan atau organisasi anda ?

Gallup mendefinisikan karyawan yang “engage” sebagai karyawan yang antusias, dan berkomitmen terhadap pekerjaan dan tempat mereka bekerja. Dan tentunya sangat berpengaruh terhadap hasil kinerja organisasi. Di antara kategori pekerjaan, manajer & eksekutif memiliki tingkat keterlibatan tertinggi sebesar 38,4 persen. Dilain pihak, karyawan di bidang manufaktur dan produksi mencatat tingkat keterlibatan terendah dengan rata-rata 23 persen. Karyawan di bidang transportasi (25,5%) dan pelayanan (28,2%) juga memiliki tingkat keterlibatan yang jauh di bawah rata-rata nasional di Amerika tahun 2014.

Secara tradisional keterlibatan ini memang akan dimiliki oleh angkatan tua atau senior dalam organisasi (42%), mungkin disebabkan generasi ini sudah memiliki posisi dan menikmati pekerjaan mereka saat ini. Bagaimana dengan generasi milanial ? Generasi yang nantinya akan dominan di suatu organisasi kedepannya. Generasi ini ternyata adalah kelompok yang merasa paling tidak terlibat dalam organisasi dan bahkan masih berfikir untuk kuliah kembali dan meninggalkan pekerjaannya.

Ini tentunya akan menjadi tantangan bagi organisasi. Keterlibatan karyawan akan menjadi prioritas manajemen kedepannya dan bahkan sudah menjadi salah satu prinsip utama dalam sistem manajemen. Bagaimana untuk “engage” ? kenapa ISO menjadikan “engagement” ini sebagai salah satu prinsip utamanya ? Apa strategy yang bisa dilakukan oleh organisasi agar bisa “engage” dengan karyawannya ?

Semua ini akan di bahas di webinar atau online training WQA yang akan diselenggarakan ditanggal 21 Maret 2018 jam 14.00 – 15.00. Webinar ini terbuka dan free bagi semua client WQA.

Register Now
Share this

Related Posts

10 Tips Penting Sebelum Cuti Panjang

Kini saatnya kita kembali merajut kebersamaan dan kebahagiaan bersama keluarga tercinta dalam liburan panjang tahun ini. Setelah sekian lama bekerja k...