Penerapan ISO 9001 Pada Industri Manufaktur

Industri manufaktur merupakan salah satu industri yang banyak menyerap tenaga kerja. Hal ini menunjukkan industri ini memiliki nilai strategis bagi peningkatan kemakmuran suatu negara. Pada industri manufaktur, salah satu tren yang terjadi adalah adopsi ISO 9001.

ISO 9001 adalah standar sistem manajemen mutu yang bertujuan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan pelanggan, peraturan perundangan, serta meningkatkan kepuasan pelanggan dan melahirkan budaya perbaikan berkelanjutan.

kunci sukses apa saja yang perlu diperhatikan oleh industri manufaktur agar adopsi ISO 9001 dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi organisasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada beberapa pihak.

  • Pertama, bagi Pemerintah, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan untuk merumuskan model kebijakan yang sesuai untuk mendorong efektifitas penerapan ISO 9001 pada industri manufaktur.
  • Kedua, bagi industri manufaktur sendiri, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang faktor kunci sukses penerapan ISO 9001 sehingga tujuan penerapan standar dapat dicapai dan memiliki dampak yang positif bagi daya saing perusahaan.

Adopsi ISO 9001 merupakan salah satu tren yang terjadi pada industri manufaktur. Meskipun demikian, adopsi ISO 9001 tidak serta merta dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi organisasi. Organisasi yang dapat mendorong faktor-faktor kunci sukses penerapan ISO 9001 akan dapat memperoleh manfat yang signifikan atas penerapan standar ini. Berdasarkan kajian yang dilakukan, faktor kunci keberhasilan ISO 9001 dapat dikelompokan menjadi 8 (delapan), yaitu :

  1. Motivasi Perusahaan
  2. Komitmen manajemen
  3. Peranan Personal
  4.  Komunikasi Efektif
  5. Interpertasi Persyaratan
  6. Strategi Perusahaan
  7. Perbaikan Berkelanjutan
  8. Lingkungan Eksternal Perusahaan

Kendala terbesar yang dialami perusahaan dalam menerapkan ISO 9001 adalah meningkatkan penjualan dan profit, mahalnya biaya registrasi, kurangnya komitmen manajemen, serta merubah dari sistem yang sudah ada menjadi sistem yang dipersyaratkan ISO 9001. Kendala yang dihadapi diberbagai perusahaan bervariasi ada yang mengalami kesulitan terbesar yaitu besarnya biaya yang dikeluarkan untuk penerapan (biaya internal perusahaan, biaya konsultan dan biaya registrasi).

Share this

Related Posts